Labschool Cibubur

SMP Labschool Cibubur Menuju Sekolah yang Berbudaya Lingkungan

Penulis: Aisyah Ayu Kirana

Pemerintah Kota Bekasi melalui dinas lingkungan hidup memberikan pembinaan dan penghargaan pada bidang lingkungan hidup. Salah satu program yang dilaksanakan adalah program adiwiyata yang dilaksanakan berdasarkan amanat Undang-Undang No.32 Tahun 2009, serta diatur melalui peraturan Menteri lingkungan hidup RI No. 05 Tahun 2013 Tentang Pedoman Pelaksanaan Program Adiwiyata. Program adiwiyata adalah program untuk mewujudkan masyarakat yang peduli dan berbudaya lingkungan.

Adiwiyata bertujuan untuk mewujudkan warga sekolah yang bertanggung jawab dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Melalui tata kelola sekolah yang baik untuk mendukung pembangunan berkelanjutan, menciptakan kondisi yang lebih baik bagi sekolah untuk menjadi wadah pembelajaran dan juga penyadaran warga sekolah yaitu murid, guru, orang tua, dan lingkungan sekitar demi terciptanya pelestarian lingkungan hidup.

Salah satu kriteria yang harus dipenuhi ialah memiliki tata kelola sekolah yang baik. Bertujuan sebagai awal untuk membangun kesadaran warga sekolah untuk mau peduli terhadap lingkungan sekitar. Untuk SMP Labschool Cibubur sendiri baru ditahap tingkat Kota Bekasi, tahap selanjutnya ada jenjang untuk penghargaan sekolah adiwiyata tingkat provinsi, tingkat nasional bahkan hingga tingkat ASEAN.

Tujuan utama SMP Lasbchool Cibubur bukan untuk peraihann penghargaan sekolah adiwiyata, melainkan ingin membangun kesadaran warga sekolah terhadap lingkungan sekitar. Karena kalau hanya sekedar untuk mendapatkan penghargaan, maka kecenderungannya hanya akan kembali ke pola perilaku yang menjauh dari wawasan lingkungan setelah mendapat penghargaan tersebut.

SMP Labschool Cibubur diberikan penghargaan langsung oleh PLT Wali Kota Bekasi Dr. Tri Adhianto  pada tanggal 14 November 2022 yang akan mewakili Kota Bekasi menuju Provinsi karena prestasinya dalam membangun kesadaran pada warganya untuk mengarah kepada sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan. Seperti yang sudah disebutkan bahwa, penghargaan bukan tujuan utama melainkan untuk meningkatkan semangat warga sekolahnya. Semangat upaya tersebut ditangkap oleh dinas lingkungan hidup sehingga diberikan penghargaan. Dari 30 sekolah, SMP Labschool Cibubur berada diperingkat ketujuh.

Untuk terus mendapatkan dan mempertahankan penghargaan yang sudah didapat, ada proses perencanaan. Dimana kesadaran yang sudah dibangun akan menjadi wadah untuk para murid membangun kreatifitas dan inovasi yang harus dimulai dari perencanaan. Tidak hanya sekolah, aspek lain pun terlibat seperti guru, siswa, orang tua, atau tokoh masyarakat yang memang memiliki semangat untuk membangun kesadaran budaya lingkungan. Dari perencanaan tersebut baru akan dikumpulkan potensi apa saja yang SMP Labschool Cibubur miliki.

Murid SMP Labschool Cibubur pun sedang mengikuti projek pengolahan sampah untuk murid kelas tujuh melalui profil pelajar Pancasila. Ada juga pelajaran bagaimana seni bercocok tanam di perkotaan dengan hidroponik yang dilakukan untuk murid kelas sembilan dalam mata pelajaran IPA. Sudah dikampanyekan juga untuk mengurangi penggunaan botol plastik diganti dengan botol yang bisa diisi ulang, mengurangi penggunaan sedotan, memanfaatkan kayu bekas, dan menyediakan bank sampah. Sudah disiapkan juga apa yang bisa dilakukan dengan biopori, pemanfaatan limbah air dari kantin, masjid, atau sumber air lainnya untuk dimanfaatkan. Ternyata penghijauan di SMP Labschool Cibubur pun sudah berjalan cukup baik. Itu merupakan beberapa potensi yang bisa dilakukan bukan hanya di sekolah.

Beberapa waktu lalu juga ada lomba poster mendaur ulang sampah, melakukan 3R (Reuse, Reduce, Recycle), dan kegiatan lainnya. Nanti, hasilnya bisa menjadi sebuah karya yang bisa dijual kemudian menjadi manfaat dan dijadikan amal untuk disumbangkan. Termasuk juga upaya mengurangi penggunaan listrik. Dengan memanfaatkan sinar matahari dengan ruangan yang bisa diakses sinar matahari. Ide-ide kreatif dan inovatif dari orang tua, guru, dan murid bisa menjadi bekal sekolah untuk kedepannya. Tinggal membangun kesadaran dan mengumpulkan ide-ide yang didapat menjadi kegiatan-kegiatan kedepannya.

Sangat mungkin program sekolah adiwiyata di terapkan di seluruh sekolah di Indonesia. Dengan adanya sekolah-sekolah yang mengedepankan kesadaran peduli dan berwawasan lingkungan, maka akan menghasilkan anak-anak sehat, cerdas, inovatif, dan kreatif. Sehingga, mereka yang akan mengajak teman-temannya melakukan hal positif yang sudah menjadi kebiasaan mereka dalam menjaga lingkungan. Tidak hanya di lingkungan sekolah tapi di lingkungan rumah, yang nantinya akan tersebar di sekolah-sekolah lain.

“Kita sepakat menciptakan lingkungan yang sesuai dengan yang kita harapkan yaitu sehat dan bersih” ucap Pak Taufiq. Upaya ramah lingkungan mempunyai banyak manfaatnya. Bukan hanya sebagai wadah pembelajaran bagi para murid. Bisa menjadi bagian agar mengetahui kearifan lokal yang ada atau menghindari dampak negatif dari lingkungan yang ada. Misalnya dari dampak polusi, SMP Labschool Cibubur berada di dekat daerah Kota Jakarta yang tingkat polusinya cukup tinggi. Bagaimana upaya untuk mencegah dampak polusi tersebut, merupakan salah satu yang ingin dibangun di SMP Labschool Cibubur.  Menariknya guru, siswa, orang tua dan masyarakat sekitar berisinergi dan berkolaborsi untuk mewujudkan sekolah yang berwawasan lingkungan.

Sekolah adiwiyata merupakan suatu penghargaan, yang diperjuangkan prosesnya. Penghargaan yang didapat juga menjadi tantangan bahwa, kedepannya harus bisa mewujudkan sekolah adiwiyata yang sesungguhnya. Bukan hanya sekedar mendapatkan penghargaan tetapi, menjadikannya bagian dari pola hidup seluruh warga, khususnya di SMP Labschool Cibubur.

Murid SMP Labschool Cibubur harus membangkitkan semangat belajar, mengenal tentang bagaimana pentingnya membangun kepedulian dan kesungguhan kita untuk sadar terhadap hal-hal yang ada di lingkungan sekitar. Motivasi untuk terus berjuang menjaga lingkungan menjadi hal yang sangat penting saat ini. “Saya ingin membangun anak-anak yang cerdas, sehat, kreatif, dan inovatif yang berwawasan lingkungan untuk keberlangsungan kehidupan pembangungan kita selanjutnya,” pesan dari Pak Taufiq untuk murid SMP Labschool Cibubur. Sehingga bisa hidup dengan baik dan sejahtera tetapi, tetap memperhatikan lingkungan yang akan ditinggali dan ditempati generasi selanjutnya.

Recent Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Share