Oleh Dewi Yulia Nurul Majid
Howard Gardner (1983) mengajukan teori kecerdasan ganda atau sering kita kenal dengan teori multiple intelligence. Teori itu menyatakan bahwa setiap individu memiliki kecerdasan, namun profil kecerdasan ini mungkin berbeda secara individual berdasar genetika atau pengalaman. Teori ini menantang anggapan tradisional bahwa hanya ada satu jenis kecerdasan, yang disebut dengan ‘g factor’ atau kecerdasan umum yang hanya berfokus pada kemampuan kognitif. Howard Gardner memperluas pengertian kecerdasan dengan memperkenalkan delapan jenis kecerdasan yaitu: 1)Kecerdasan Linguistik, 2)Kecerdasan Logika/Matematika, 3)Kecerdasan Spasial, 4)Kecerdasan Kinestetik, 5)Kecerdasan Musikal, 6) Kecerdasan Interpersonal, 6) Kecerdasan Intrapersonal dan 7)Kecerdasan Naturalis.
Labschool Cibubur telah berusaha mengimplementasikan kecerdasan ganda tersebut dengan menerima dan merayakan individual differences (perbedaan individu yang unik) yang dimiliki oleh setiap siswa, sehingga keseimbangan antara kemampuan akademik dan non-akademik siswa di Labschool Cibubur terjaga. Penerimaan dan perayaan terkait individual differences tersebut tercermin seperti berikut:
- Menyatukan Persepsi Multiple Intelligence Antara Sekolah dan Keluarga
Penerimaan pada individual differences selalu tertanam tidak hanya di kalangan guru karyawan, namun Labschool Cibubur juga berusaha menjangkau setiap orangtua murid. Hal ini dilakukan agar orangtua lebih terbuka bahwa apresiasi prestasi anak tidak hanya saat anak mendapatkan nilai 100 di sekolah, namun apresiasi dalam bentuk prestasi-prestasi non-akademik juga sangat berharga sesuai teori multiple intelligence. Harapannya orangtua yang paham kecerdasan banyak macam bentuknya dapat memberikan dukungan penuh pada anak untuk belajar, alih-alih hanya memberi tuntutan akademis yang bisa memicu stress pada anak.
- Fasilitas Ekstrakurikuler Beragam
Komitmen Labschool Cibubur menjaga keseimbangan akademik dan non-akademik serta menerima siswa seutuhnya dengan berbagai keunikannya dengan cara memberikan wadah ekstrakurikuler yang sangat beragam. Hal ini diharapkan dapat menstimulasi dan mengembangkan bentuk kecerdasan selain kecerdasan kognitif. Ekstrakurikuler di Labschool Cibubur berjumlah kurang lebih 20 macam kegiatan yang dapat dipilih oleh siswa sesuai minat dan bakatnya.
- Apresiasi Tinggi Pada Pencapaian Akademik dan Non-Akademik Siswa
Labschool Cibubur merayakan setiap pencapaian siswa. Tak hanya prestasi akademik, namun juga prestasi non-akademik seperti seni dan olahraga. Perayaan tersebut terwujud dalam berbagai bentuk apresiasi simbolis maupun secara afeksi dari guru dan sekolah. Hal ini ternyata menumbuhkan hasrat berprestasi dan menjadikan siswa berlomba-lomba untuk meraih prestasi tak hanya di bidang akademis, terbukti dengan banyaknya prestasi di berbagai bidang kejuaraan yang telah diraih oleh siswa-siswi Labschool Cibubur.
- Layanan BK dan Psikolog Sekolah
Labschool Cibubur percaya bahwa siswa yang emotionally fulfilled maka akan siap bersinar dan mengoptimalkan potensi dirinya. Sehingga adanya para guru konselor BK dan Psikolog sekolah diharapkan mampu mendampingi para siswa yang berperan menjadi stabilisator aspek sosio-emosional siswa serta membantu siswa menemukenali minat bakatnya di sekolah, sehingga melesatkan performa akademis dan non-akademis siswa di sekolah.
Berbagai bentuk komitmen Labschool Cibubur tersebut menjadi langkah konkrit bahwa, Labschool Cibubur hadir sebagai alternatif pilihan pendidikan yang mendampingi setiap orang tua untuk mengeksplorasi potensi baik dari segi akademik maupun non-akademik.
-Albert Einstein-