Oleh Rosiman
Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Nasional mulai tahun 2006 menyelenggarakan Program Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI), hal ini sesuai dengan amanah dalam Undang-Undang No. 20 tahun 2003 pasal 50 ayat 3, menyatakan bahwa Pemerintah dan/atau Pemerintah Daerah menyelenggarakan sekurang-kurangnya satu pendidikan pada semua jenjang pendidikan untuk dikembangkan menjadi satuan pendidikan yang bertaraf internasional. Pada Peraturan Pemerintah (PP) No 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP) pasal 61 yang disebutkan bahwa “Pemerintah bersama-sama pemerintah daerah menyelenggarakan sekurang-kurangnya satu sekolah pada jenjang pendidikan dasar dan sekurang-kurangnya satu sekolah pada jenjang pendidikan menengah untuk dikembangkan menjadi sekolah internasional”.
Secara yuridis sekolah-sekolah di lingkungan Labschool mulai menerapkan RSBI secara mandiri pada tahun 2006 yaitu SMP – SMA Labschool Jakarta dan SMP – SMA Labschool Kebayoran dan berlangsung sampai dengan tahun 2013. Hal ini dikarenakan Mahkamah Konstitusi pada Tanggal 8 Januari 2013, telah mengeluarkan keputusan bahwa kebijakan RSBI untuk seluruh sekolah di Indonesia dihentikan.
Praktik baik dari SMP dan SMA Labschool Jakarta dan Labschool Kebayoran tentang konsepsi sekolah bertaraf internasional tetap dilaksanakan dan berimbas pada implementasi di Labschool Cibubur yang mulai berdiri pada tahun 2011.
Proses seleksi guru dan tenaga kependidikan (tendik) Labschool Cibubur mempersyaratkan kemampuan berbahasa Inggris baik secara aktif maupun pasif. Khusus untuk calon guru bahasa inggris, seleksi kemampuan berbahasa Inggris lebih ketat lagi karena seluruh aspek berbahasa yaitu Listening, Reading, Writing, dan Speaking diujikan dan dengan persyaratan skor TOEFL tertentu. Hal ini dilakukan sebagai dasar bahwa guru dan tendik yang memiliki kemampuan berbahasa Inggris yang baik sangat mendukung program-program keinternasionalan.
Dalam rangka meningkatkan kapabilitas dan kemampuan berbahasa Inggris guru dan tendik Labschool Training and Research Centre (LTRC) Labschool Cibubur melakukan Upgrading berupa pelatihan secara intensif dan terprogram.
Sebelum pemerintah menerapkan Kurikulum Merdeka yang mewajibkan ada mata pelajaran bahasa Inggris di sekolah dasar, SD Labschool Cibubur telah menerapkan program “Fun Interactive English (FINE) yaitu program pembiasaan berbahasa Inggris melalui metode pembelajaran yang menyenangkan sehingga peserta didik memiliki keberanian berkomunikasi dalam bahasa Inggris sejak dini.
SD Labschool Cibubur juga menerapkan pembelajaran matematika yang menyenangkan berstandar internasional dengan mengacu pada Kurikulum Merdeka, Kurikulum Singapura, dan Kurikulum Cambridge berbahasa Indonesia dan Inggris dengan Aplikasi Koobits.
SMP Labschool Cibubur meningkatkan program keinternasionalan melalui tambahan pembelajaran dengan mendatangkan penutur asli bahasa Inggris (Native Speaker) untuk seluruh siswa dan ada program Immersion Study ke beberapa negara bagi peserta didik yang berminat dan didampingi guru secara bergiliran. Hampir setiap tahun SMP Labschool Cibubur ikut berpartisipasi pada ajang lomba seni dan budaya tingkat internasional dan memperoleh prestasi yang membanggakan Labschool Cibubur dan Indonesia.
Kegiatan keinternasionalan SMA Labschool Cibubur lebih beragam seperti pengirim misi budaya tingkat internasional, berpartipasi dalam kegiatan Asian Student Exchange Programe (ASEP), menerima Student Exchange dari beberapa negara Asia dan Amerika (American Field Service /AFS) yang belajar dan homestay di orangtua SMA Labschool Cibubur selama kurun waktu tertentu. Dalam bidang ilmiah SMA Labschool Cibubur sering berpartisipasi pada ajang lomba Internasional seperti di Thailand dan Jepang dan meraih prestasi membanggakan yang mengharumkan nama Labschool Cibubur dan Indonesia di ajang internasional.
Pada tahun 2020 Labschool Cibubur melaksanakan program France Track, yaitu layanan program kerja sama antara Labschool Cibubur dan pemerintah Prancis melalui Institut Français Indonésie (IFI) dalam layanan program pembelajaran bahasa Prancis, dan merupakan satu-satunya SMA di Indonesia.
Penandatanganan MoU France Track antara Ketua BPS Labschool Cibubur dengan Duta Besar Prancis untuk Indonesia didampingi Penasihat Labschool Cibubur, Kepala SMA Labschool Cibubur, Direktur dan Staff Pengajar IFI (Foto: Rosiman, 2019).
Kurikulum program France Track menggabungkan kurikulum nasional dan kurikulum Bahasa Prancis yang memiliki keunggulan antara lain:
- Lulusan yang berkarakter Indonesia, berwawasan global, mandiri, dan berintegritas
- Menguasai kompetensi bahasa Prancis Diplome d’etudes en Langue Français (DELF)
- Mendapat kesempatan berkuliah di perguruan tinggi Indonesia dan Prancis
- Mendapatkan pendampingan dari Campus France terkait pendampingan pendaftaran, pemilihan jurusan, dan universitas di Prancis.
- Mendapatkan bantuan dari Campus France untuk mendapatkan tempat tinggal/asrama dengan biaya yang terjangkau.
Lulusan program France Track tersebar di berbagai perguruan tinggi negeri di Prancis dan PTN antara lain: Sorbonne Université, Université de Bordeaux, Université de Strasbourg, Université Savoie Mont Blanc, Université Paris-Saclay, Université de Lorraine, Université Toulouse Jean Jaures, Université Paris Nanterre, Université Panthéon Sorbonne, Université Caen Normandie, Université de Nantes, Université de Bourgogne, Paul Valéry University Montpellier 3, UI, ITB, IPB, UGM, UNDIP, UNPAD, dan UB. Lulusan tahun ajaran 2023/2024 dari total siswa France Track sebanyak 54 siswa telah diterima di PTN Prancis 18 siswa, PTN Indonesia 35 siswa, PT di Australia satu siswa, dan 4 siswa diterima di perguruan tinggi swasta Indonesia.
Demikianlah layanan pendidikan di Labschool Cibubur. Berbagai program dan kegiatan yang berorientasi keinternasionalan menjadikan SD, SMP, dan SMA Labschool Cibubur merupakan “Sekolah Nasional dengan Rasa Internasional”.